GuruPAUDPNF, Jakarta – Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (PAUD dan PNF), Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTK PG) menggelar kegiatan bertajuk “Harmoni Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 85,” di Ciputat, Tangerang Selatan. Acara itu bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lagu-lagu hasil “Karya Cipta Lagu Anak Usia Dini (KICAU) Tahun 2024” dalam proses pembelajaran di satuan PAUD.
Kegiatan itu disiarkan secara langsung melalui akun instagram Direktorat Guru PAUD dan PNF. Dalam siaran tersebut, host Intan dari Direktorat Guru PAUD dan PNF mengajak para penonton untuk melihat langsung bagaimana lagu-lagu hasil lomba KICAU digunakan dalam kegiatan belajar di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 85.
Salah satu lagu yang dinyanyikan adalah “Berbagi Buah Mangga”, yang mengenalkan konsep numerasi kepada anak-anak secara menyenangkan. Anak-anak terlihat menikmati pembelajaran melalui lagu tersebut. Respons mereka pun sangat positif. Lirik yang sederhana, musik yang ceria, serta nilai pembelajaran yang bermakna membuat mereka cepat hafal dan memahami esensi dari berbagi.
Salah satu guru menyampaikan bahwa anak-anak bahkan menceritakan pengalaman mereka dengan pohon mangga di rumah masing-masing setelah belajar dengan lagu. Hal tersebut menunjukkan keterhubungan emosi dan kognitif yang kuat.
Kepala sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal 85, Irma Yuli Astuti, menyampaikan apresiasi atas kegiatan itu. Para pendidik menilai bahwa kegiatan “Harmoni Lagu KICAU” sangat bermanfaat, memotivasi guru untuk terus meningkatkan kemampuan bermusik, serta memperkaya metode pembelajaran kreatif di PAUD. Irma menambahkan bahwa melalui lagu, seperti “Berbagi Buah Mangga”, anak-anak dapat belajar berbagi dan memahami konsep dasar matematika dengan cara yang sederhana dan menyenangkan.
“Kami merasa beruntung bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Anak-anak sangat antusias. Lagu-lagunya tidak hanya menyenangkan, tetapi juga sarat akan nilai pembelajaran,” ujar Irma.
Direktorat Guru PAUD dan PNF berharap pemanfaatan lagu-lagu hasil KICAU 2024 dapat terus dimanfaatkan di satuan-satuan PAUD di seluruh Indonesia. Lagu-lagu itu diharapkan menjadi media efektif dalam membangun karakter, mengenalkan konsep numerasi dan literasi, serta menciptakan pembelajaran yang lebih ceria dan bermakna.
“Kami ingin anak-anak Indonesia tumbuh dengan lagu-lagu yang relevan dengan usia dan dunia mereka. Lagu-lagu hasil KICAU ini membawa nilai-nilai penting dalam pembelajaran anak usia dini,” ujar salah satu perwakilan direktorat. (Rika Jayanti)